Pathuk : 2 Hari ini (16-17 Juli 2016) merupakan program
kerja lapangan LPB Muhammadiyah kabupaten Gunungkidul. Program kerja ini berupa
sarasehan dan latihan rutin lapangan. Kegiatan ini diketuai oleh Mas Toro
selaku komandan MDMC Gunungkidul. Kegiatan dimulai malam Ahad tanggal 16 Juli
2016 bertempat di masjid Al-Amin Pengkok Pathuk Gunungkidul yangmana acara
diawali dengan sarasehan dan diskusi bersama. Sarasehan kali ini juga dihadiri
oleh perwakilan dari PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Gunungkidul. Sarasehan
dan diskusi ditujukan untuk memperkuat dan memperkokoh Ideologi yang telah
tertanam dijuwa semua kader. Penguatan ideologi ini dilatarbelakangi keadaan
lingkungan dan keadaan krisis yang melanda bangsa ini, berbagai krisis
tentunya.
Kegiatan dilanjutkan pagi harinya yaitu hari Ahad tanggal 17
Juli 2016. Kegiatan diawali pukul 04.12 dengan melaksanakan sholat Subuh
berjamaah, kemudian melakukan bersih-bersih dan melakukan Sarapan bersama. MDMC
Gunungkidul sangat Solid keberadaannya, terbukti dengan kekompakan serta
keceriaan masing-masing anggota dari malam hari hingga pagi itu. Walaupun
semalam tidur hanya beralaskan tikar di masjid, tetapi jiwa seorang relawan
MDMC selalu berkobar dan tak pantang menyerah. Sarapan bareng pun diselingi
dengan candaan-candaan dan keceriaan antar anggota. Setelah matahari mulai
meninggi sekitar pukul 06.45 WIB, semua anggota dirapatkan barisan oleh sang
komandan Mas Toro untuk saling bahu membahu membersihkan dan merapikan masjid
yang telah ditinggali semalam itu. Semua anggota cekatan membersihkan dan
merapikan masjid, karena prinsip kebersihan pasti selalu dibawa oleh semua
anggota MDMC berada. Awal datang kemasjid bersih, pulang pun juga harus bersih
dan rapi.
Kegiatan berlanjut, yaitu materi 1 untuk pukul 07.30 sampai
dengan pukul 09.00. Pada materi 1 ini, diisi oleh utusan PKU Muhammadiyah
dengan materi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Mas Dahlan sebagai
Tutor nya, beliau sebenarnya berasal dari PKU Muhammadiyah Bantul tetapi aktif
dimana-mana termasuk Gunungkidul. P3K yang diajarkan merupakan pertolongan
khususnya pada kondisi korban yang baru saja terluka. Mas Dahlan menjelaskan
semua cara-cara dalam menangani korban agar bisa menyelamatkan nyawanya. Materi
1 ini tentu menambah pengetahuan semua anggota MDMC Gunungkidul dan sangat
bermanfaat. Selanjutnya melakukan praktek satu-persatu. Praktek ini dimaksudkan
sebagai simulai dalam tanggap bencana, baik bencana besar maupun kecil. Semua anggota MDMC sangat
antusias.
Pukul 09.15 semua personil beralih ke hutan dekat desa
Pengkok Pathuk. Di sana semua anggota / personil akan menerima materi 2 berupa
tali menali. Tali menali ini dipokokkan untuk evekuasi korban di dalam kondisi
medan lereng. Materi 2 ini di instrukturi oleh mas Usman, yang sudah
berpengalaman dalam dunia tali menali. Materi tali ini ditujukan agar semua
anggota bisa naik suatu medan dengan tali dan juga turun dengan tali. Materi
ini mengajarkan dan masukan untuk softskill
khususnya kedisiplinan dan ketenangan dalan keadaan apapun. Intinya jangan
panik. Semua anggota sangat antusias dalam materi 2 ini. Keceriaan antar
anggota pun tetap dan masih terlihat walau naik turun tali itu cukup
melelahkan. MDMC Gunungkidul sangat profesional, dapat dilihat dalam latihan
ini semua anggotanya bisa melaksanakan tugas latihan dengan baik dan lancar.
Semua anggota mencoba dalam latihan tali menali ini.
Setelah pukul 11.48 WIB semua perlengkapan pun dikemas, dan
dirapikan kondisi lingkungan seperti semula. Kegiatan pun ditutup dengan
perpisahan hangat dan keceriaan serta semangat membara MDMC.
Redaktur : Gunawan Budi Utomo (5544df27)
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
PDM Gunungkidul |
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah |
|
Gunawan Budi Utomo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar